Pentingnya Imunisasi Anak Tepat Waktu
Imunisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Vaksin membantu tubuh membentuk kekebalan sehingga anak lebih kuat melawan infeksi. Namun, imunisasi tidak hanya penting—imunisasi harus dilakukan tepat waktu agar perlindungan yang diberikan bekerja secara optimal.
Mengapa Imunisasi Itu Penting?
Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan untuk mengenali dan melawan virus atau bakteri tertentu. Tanpa imunisasi, anak-anak rentan terhadap penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
Beberapa penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain:
- Campak
- Polio
- Difteri
- Hepatitis B
- TBC (Tuberkulosis)
- Rotavirus
- Pneumonia
Mengapa Harus Tepat Waktu?
Setiap vaksin diberikan sesuai usia anak karena pada rentang usia tertentu risiko infeksi lebih tinggi. Bila imunisasi terlambat, ada periode di mana anak tidak terlindungi dan rentan terkena penyakit.
Contohnya:
- Hepatitis B harus diberikan dalam 24 jam pertama kelahiran
- Polio diberikan usia 1–2 bulan
- Campak diberikan usia 9–12 bulan
- DPT diberikan usia 2, 3, dan 4 bulan
Manfaat Imunisasi Tepat Waktu
- Perlindungan maksimal sejak usia dini
- Mengurangi risiko wabah penyakit di lingkungan
- Menghindari biaya pengobatan yang mahal
- Mencegah komplikasi serius pada anak
- Mendukung tumbuh kembang optimal
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadwal Imunisasi Terlewat?
Jika jadwal imunisasi anak terlewat, orang tua tidak perlu panik. Bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk konsultasi. Dokter akan menyusun jadwal “catch-up” agar imunisasi tetap lengkap.
Di Mana Bisa Melakukan Imunisasi?
RS Bhayangkara Balikpapan menyediakan layanan imunisasi lengkap untuk bayi dan anak mulai dari vaksin dasar hingga vaksin tambahan. Tenaga kesehatan kami siap membantu orang tua memahami kebutuhan imunisasi sesuai usia dan kondisi anak.
Artikel ini disusun oleh tim medis RS Bhayangkara Balikpapan untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi anak. Konsultasikan kebutuhan imunisasi anak Anda kepada dokter anak atau tenaga kesehatan terdekat.
← Kembali ke Artikel Kesehatan